Pengalaman Rekrutmen MT Paragon
#RecruitmentExperience1
Halo Guys! Setelah lama tidak pernah nulis akhirnya saya memutuskan untuk menulis kembali. Tapi sejujurnya ini pertama kalinya saya membuat konten via blogspot, biasanya saya menulis diplatform lain seperti wattpad dan steller. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman rekrutmen disalah satu perusahaan yaitu Paragon.
Halo Guys! Setelah lama tidak pernah nulis akhirnya saya memutuskan untuk menulis kembali. Tapi sejujurnya ini pertama kalinya saya membuat konten via blogspot, biasanya saya menulis diplatform lain seperti wattpad dan steller. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman rekrutmen disalah satu perusahaan yaitu Paragon.
Pengalaman ini saya bagikan berdasarkan
pengalaman pribadi. Jadi tidak ada unsur kesengajaan untuk menyinggung atau
menggiring opini pihak tertentu. Semoga pengalaman ini akan memberikan manfaat
bagi seseorang yang mungkin membutuhkan informasi diluar sana.
Saya mendapat informasi rekrutmen
paragon via Instagram (@paragon.id). Awal melihat postingan diinstagram sejujurnya
belum memiliki ketertarikan untuk bekerja diparagon. Selain itu karena kondisi saya
yang waktu itu belum melaksanakan siding akhir dan masih bimbang terkait waktu
untuk wisuda. Namun akhirnya H-1 penutupan pendaftaran saya memutuskan untuk
mendaftar Paragon POSH Juni. Proses rekrutmen dilaksanakan di Bandung tepatnya
Unpad (Universitas Padjajaran) di Dipati Ukur.
Paragon POSH Juni 2019 yang waktu
itu diselenggarakan membuka lowongan untuk posisi MT (Management Trainee) dan PLDP (Paragon
Leader Development Program). Rekrutmen paragon adalah rekrutmen pertama
yang pernah saya ikuti dan waktu itu setelah saya mencari referensi di internet
baik berupa ulasan maupun pengalaman, saya memutuskan memilih mendaftar untuk posisi
MT. Piihan yang saya pilih adalah MT Supply
Chain dan MT Distribution.
Sebenernya diawal saya disarankan untuk memilih satu posisi MT dan satu posisi
PLDP. Tapi karena saya orang yang cenderung berpegang teguh pada pendirian,
saya tetap mendaftar untuk dua posisi MT tersebut.
Ada beberapa tahapan yang diikuti
selama rekrutmen diantarannya adalah:
- Registrasi- Registrasi dilakukan via online, ada beberapa informasi mengenai data diri yang harus diisi dalam website. Apabila ada yang tertarik silahkan pantau instagram Paragon, karena dari pengalaman saya tiap rekrutmen akan memiliki kode yang berbeda-beda. Kode tersebut digunakan ketika akan mendaftar via link yang disediakan.
- Seleksi Administrasi- Apabila telah lolos seleksi administrasi, peserta akan mendapat undangan via email dan sms. Pemberitahuan juga akan memberikan informasi terkait konfirmasi kehadiran, alat yang dibawa serta template cv dari Paragon.
- Written Test- Written test terdiri dari beberapa tahapan dengan sistem gugur. Proses rekrutmen yang dilaksanakan waktu itu dibagi dalam beberapa sesi.
- Tahap 1 - Saya mendapat undangan untuk tanggal 3 Juli 2019. Sebelum melakukan tes kami diberikan video pengenalan mengenai profile company dari Paragon. Sejujurnya dari video ini, saya yang tadinya hanya menaruh sedikit minat untuk bekerja di Paragon menjadi memiliki minat yang lebih daripada sebelumya. Pada tahapan ini soal yang diberikan merupakan soal psikotes awal. Hasil tes diumumukan pada hari yang sama melalui line paragon career.
- Tahap 2 – Setelah nama saya tercantum dalam pengumuman, saya kembali mendapatkan undangan untuk mengikuti written test tahap 2. Sebelumnya peserta diingatkan untuk menjaga stamina karena pada tahapan ini akan memakan banyak waktu. Tahap 2 yang saya ikuti dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2019 pukul 07.30. Jenis soal yang diberikan terdiri atas psikotes lengkap dan tes koran. Sejujurnya tes pada tahap ini memang sangat melelahkan karena memakan banyak waktu, tenaga dan pikiran. Pengumuman tahap ini juga dilakukan pada hari yang sama, dan tahap selanjutnya masih dilaksanakan pada hari yang sama.
- Tahap 3 – Beruntungnya nama saya masih lolos sampai tahap ini. Tes dilaksanakan pada siang hari setelah jam makan siang. Tes pada tahap ini berupa tes kepribadian seperti mengisi kuesioner, tes wartegg, menggambar orang dan pohon serta ada pertanyaan tertulis terkait diri kita. Pada tahap ini suasananya cukup santai mengingat soal-soal yang harus dijawab memang hanya seputar diri kita sendiri. Yang terpenting cobalah jujur pada diri sendiri, karena mungkin pihak perusahaan ingin mencari kandidat yang memiliki kepribadian sesuai dengan core value perusahaan. Setelah tes usai peserta diberi tahu bahwa nantinya peserta yang lolos akan mendapat undangan interview. Undangan akan diberitahukan melalui sms pada peserta yang lolos.
Awalnya saya
cukup pesimis karena hingga malam hari dari pengumuman yang ada nama saya tidak
tercantum. Namun memang pihak dari paragon sendiri memberi tahu bahwa ada keterlambatan
pengumuman sehingga ada yang baru diumumkan pagi hari pada 5 Juli 2019.
Pada pagi hari
saya sudah ikhlas karena nampaknya saya tidak mendapat undangan interview sehingga saya tidak mandi sama
sekali. Saya berencana untuk datang ke jobfair
ICEE 2019 di Gedung Sabuga pada siang hari. Namun tiba-tiba pada pukul 09.00
saya mendapat telfon dari pihak HCM untuk mengikuti interview psikolog di hari itu juga pada pukul 17:00. Antara senang
dan kaget saya segera mengiyakan undangan tersebut, saya diberi tahu juga untuk
membawa cv buatan sendiri untuk interview nanti.
Interview
dilakukan di Kantor Career Center Gedung GKU Timur ITB. Ketika saya sudah tiba
dilokasi terdapat satu orang yang sebelumnya tengah mengantri. Ketika tiba
giliran saya, saya merasa cukup cemas karena saya belum pernah mengikuti
interview sebelumnya. Saya juga merasa kurang persiapan mengingat pengumuman
yang begitu mendadak sehingga cv yang saya bawa juga cenderung apa adanya. Saya
diinterview oleh seorang psikolog wanita. Interview berlangsung cukup singkat
sekitar 15 menit dan pertanyaan yang diajukan terkait kehidupan saya pribadi.
Saya cukup menyesal ketika melakukan interview karena merasa jawaban yang saya
berikan terkesan ragu-ragu. Setelah interview berakhir saya diberitahu bahwa
apabila lolos maka akan diundang mengikuti interview user yang akan
diberitahukan dalam waktu dua minggu kedepan.
Setelah saya menunggu selama dua
minggu tidak mendapat undangan interview saya merasa cukup kecewa. Hingga
akhirnya pada minggu ketiga setelah interview psikolog saya mendapat kepastian
bahwa saya memang tidak lolos. Namun saya menyadari bahwa performa saya ketika melakukan
interview sangat kurang sehingga kalaupun saya menangis meraung-raung karena
penyesalan juga tidak akan merubah keadaan. Saya cukup bersyukur diawal saya
mencoba, saya mendapat kesempatan sampai tahap tersebut. Untuk pembaca sekalian
sekiranya mungkin saya akan menyampaikan evaluasi untuk diri saya sendiri yang mungkin
juga akan berguna bagi diri anda.
Evaluasi untuk pengalam kali ini
adalah:
- Kenali diri anda dan kemampuan anda. Hal ini berkaitan dengan posisi yang kita lamar. Untuk kasus saya, saya memilih posisi MT Supply Chain dan Distribution yang notabenya tidak memiliki korelasi sama sekali dengan jurusan saya selama saya berkuliah. Sehingga ketika pewawancara menanyakan pada saya, jawaban saya masih ambigu. Jadi pilihlah dengan bijak posisi yang anda lamar, pastikan anda memiliki alasan logis mengapa anda merasa pantas untuk posisi tersebut. Entah dari pengalaman atau anda memang memiliki passion dibidang itu.
- Gali lebih dalam tentang perusahaan yang akan anda lamar. Kalau perlu lakukan research mengenai visi dan misi perusahaan, core value, sejarah dll. Karena hal-hal tersebut mungkin akan memberikan gambaran feedback seperti apa yang diharapkan perusahaan pada anda.
- Persiapkan fisik dan mental. Sebaik apapun akademik anda dan sebanyak apapun organisasi yang pernah anda ikuti, hal tersebut akan sia-sia ketika kita tidak mampu menyampaikannya dengan baik. Branding diri sangatlah penting, tonjolkan kemampuan yang anda miliki dan alangkah baiknya melakukan latihan interview agar anda lebih rileks.
Demikian sedikit pengalaman saya. Sampai saat ini sejujurnya
saya masih menjadi job seeker, untuk anda di luar sana yang mungkin memiliki
nasib seperti saya “Ayo semangat!”. Semoga kita lekas dipertemukan dengan
rezeki kita, Aamiin.
Semangatttttt yah💐
BalasHapusTerima kasihh
BalasHapusTerima kasihh
BalasHapusTerima atas masukannya
BalasHapusThanks, sangat membantu
BalasHapushalo kak, izin bertanya. apakah interveiw dalam bahasa inggris atau bahasa indonesia ya? terimakasih
BalasHapus