Masih di Fase Kegagalan dalam Rekrutmen
Hi! Long time no see. Beberapa waktu lalu saya jarang menulis lagi
karena memang kondisi saya yang agak down.
Sesi ini hadir sebagai #RecruitmentExperience
yang akan menceritakan beberapa koleksi kegagalan saya lainnya.
Telkom
Saya mendaftar untuk posisi Graduate Trainee Program. Setelah lolos
seleksi administrasi saya mendapatkan undangan untuk mengikuti tes online. Terbagi dalam tiga tahapan tes,
saya sejujurnya agak lupa apa saja namun saya dibagian terakhir terdapat tes bahasa
inggris. Hari dimana saya tes bertepatan dihari saya menjalani rekrutmen Kalbe.
Jujur saya mengalami kewalahan karena jam tes yang non-stop. Saya melakukan tes di Gedung laboratorium Kimia ITB (berhubung
saya numpang ke stasioner teman saya) setelah sebelumya saya melakukan tes Kalbe
di Gedung lain. Ketika saya mengerjakan sangat tidak kondusif, suasana yang
bising serta konsentrasi saya yang terpecah membuat saya asal mengerjakan soal.
Saya waktu itu juga diburu waktu untuk segera datang di interview Kalbe.
Hasil dari rekrutmen ini tentu
saja saya mengalami kegagalan. Saya sangat sadar ketika diakhir tes bahwa saya tidak
mengerjakan tes secara maksimal. Mungkin pelajarannya saya harus belajar
membuat skala prioritas. Atau setidaknya kalau saya sudah mengambil keputusan,
saya tidak boleh menjalankannya dengan setengah-setengah.
MUFG Bank
Saya mendaftar untuk Talent Recruitment Program melalui
portal job Career Center ITB. Beberapa
waktu setelah saya mendaftar, saya mendapat email untuk mengikuti psikotes online. Pelaksanaan tes ini cukup unik
karena dilangsungkan melalui aplikasi Skyrise
City. Pada proses ini proses seleksi dapat dilakukan melalui handphone karena basis tes seperti
memainkan game. Namun memang
pertanyaan yang harus dijawab sangat banyak dan sedikit menguras otak. Kita
harus teliti dan cepat ketika menjawab pertanyaan. Alhamdulilah saya masih
lolos pada tahap ini meskipun awalnya saya cukup khawatir mengingat di sesi
akhir game saya hanya menjawab
sedikit.
Seminggu kemudian saya mendapat undangan
untuk menghadiri tes tahap kedua berupa FGD. Pada tahap ini saya memutuskan
untuk mundur karena proses pelaksanaan tes yang dilakukan di Depok. Saat itu
saya sedang mengalami kesulitan financial
dimana saya tidak memiliki akomodasi untuk berangkat ke lokasi tes. Sehingga
saya harus merelakan kesempatan tersebut.
ODP Bank Mandiri
Saya mendaftar untuk posisi Officer Development Program melalui
portal job Kalibrr. Beberapa hari setelahnya saya mendapat email berupa
undangan untuk mengikuti interview awal di Bank Mandiri Regional Bandung yang
terletak di Jalan Soekarno Hatta. Ketika saya sampai dilokasi sudah ada
beberapa kandidat yang datang, kemudian saya diwajibkan mengisi form yang
disediakan sembari menunggu giliran saya untuk dipanggil. Interview dilakukan
oleh dua orang, selama interview berlangsung
kami menggunakan Bahasa inggris dalam berkomunikasi. Proses interview
berlangsung kurang lebih selama 30 menit dengan konten pertanyaan masih seputar
informasi pribadi.
Dua hari setelahnya saya mendapat
undangan untuk melakukan SHL assessment
test. Bagi anda yang belum mengetahui apa itu SHL assessment anda bisa melakukan browsing, pada webnya akan
disediakan soal latihan juga. Satu-satunya tahapan yang membuat saya tidak
percaya diri adalah tahapan numerical
test. Sepertinya saya mengulang kesalahan yang sama, saya mengerjakan tes ditempat
yang kurang kondusif dengan keadaan belum makan sehabis mengikuti rekrutmen
perusahaan lain. Saya mengerjakan dengan panik karena saya menghabiskan banyak waktu
untuk berpikir di soal awal.
Kurang lebih 3 minggu setelah
saya mengikuti test, saya mendapat notifikasi email bahwa saya kembali gagal.
Jujur hati saya sudah sangat lelah ketika membaca email mengenai penolakan. Saya
sadar bahwa saya sendirilah yang menyia-nyiakan kesempatan dengan tidak
mempersiapkan diri dengan baik. Sekalipun saya menyesal, penyesalan saya tidak
akan merubah keadaan.
TAKA Group
Saya mendaftar untuk posisi Management Trainee Engineering melalui
portal job Career Center ITB. Semingu
selang saya melakukan registrasi saya mendapat telfon dari perusahaan. Jujur
waktu itu saya dalam keadaan bangun tidur dan cukup kaget ketika mendengar
orang yang menelfon langsung berbicara Bahasa inggris. Setelah saya cukup lama berpikir
untuk memproses apa yang sedang terjadi, saya baru sadar bahwa yang sedang
menelfon merupakan salah satu recruiter.
Akhirnya saya melakukan interview
di pagi hari tersebut tanpa persiapan. Untuk pertanyaan yang bersangkutan
dengan pribadi saya cukup bisa menghandle
namun pertanyaan berkaitan terkait perusahaan dan beberapa soal teknis
sejujurnya saya merasa menjawab dengan keraguan. Jujur saya tidak berharap
terlalu banyak karena performa saya yang buruk.
Namun beruntungnya saya ketika
terdapat acara Titian Karir ITB (26 Oktober 2019). Saya mengunjungu booth taka dan sedikit bertanya-tanya
dan kebetulan saya dipersilakan untuk mengikuti walk-in interview saat itu juga. Kembali lagi saya diinterview tanpa persiapan.
Saya sangat sadar kesalahan saya
dalam fase ini adalah saya tidak mempelajari seluk beluk perusahaan yang saya
daftar. Padahal secara pribadi saya cukup tertarik dengan perusahaan tersebut
mengingat background jurusan saya
yang bersesuaian. Namun apa boleh buat, nasi telah menjadi bubur.
Virtue Dragon Nickel Industry
Saya mendapatkan informasi mengenai
lowongan untuk VDNI melalui LinkedIn. Saya mengajukan lamaran melalui email
untuk posisi Junior Geologist. Kurang
dari seminggu setelah saya mendaftar, dipagi hari pada pukul 9 saya kembali
mendapat telfon tiba-tiba. Ternya beliau merupakan pihak user dari VDNI. Saya cukup kaget mengingat kondisi saya yang
kembali lagi baru bangun tidur, banyak pertanyaan seputar geologi yang diajukan
kepada saya. Jujur banyak keraguan ketika saya menjawab pertanyaan karena memang
pertanyaan yang diajukan agak berbeda dengan keilmuan yang saya ambil saat
tugas akhir.
Saya juga tidak terlalu berharap
mengenai perusahaan tersebut mengingat performa saat diwawancara yang buruk. Persiapkanlah
segala sesuatu dengan baik karena kita tidak pernah tahu kapan pihak recruiter akan menghubungi kita.
KLK Group
KLK Group merupakan salah satu
perusahaan multi nasional terkait kelapa sawit milik Malaysia. Jujur saya baru
mengetahui perusahaan ini ketika saya hadir dalam Titian Karir ITB pada 27
Oktober 2019 yang lalu. Saya mendaftar untuk posisi MT-Field yang mana disediakan untuk segala jurusan. Saya mendaftar untuk
mengikuti walk-in interview. Interview dilakukan dalam Bahasa Indonesia tapi
jujur saja pihak pewawancara menggunakan Bahasa melayu sehingga saya serigkali
harus mencerna pertanyaan sedikit lama.
Untuk pertanyaan yang diajukan
cukup standar namun ketika disinggung mengenai kelapa sawit saya agak sedikit kurang
maksimal dalam menjawab. Hal tersebut dikarenakan saya memang awalnya agak
kurang tertarik mengikuti seleksi perusahaan tersebut sehingga kurang belajar
dengan baik.
Sampai
saat ini saya belum mendapatkan informasi atau pemberitahuan, namun nampaknya
saya gagal karena mungkin pihak pewawancara tidak melihat keantusiasan saya
ketika dilakukan wawancara. Bagaimanapun setidaknya saya pernah mencoba.
Cerita diatas merupakan sekelumit
bagian dari kegagalan saya. Ada banyak cerita kegagalan lainnya yang tidak saya
ceritakan terutama mengenai pengalaman mencari pekerjaan. Kalau boleh jujur,
saya menangis ketika menulis cerita diatas. Saya sering mempertanyakan apakah
saya memang seburuk itu? Apakah saya memang sudah terlalu rusak? Apakah saya
memang tidak sekredibel itu? Atau memang saya terlalu bodoh?
Lulus cumlaude dan menjadi wisudawan terbaik di jurusan dalam ITB (yang
kata orang kampus ternama) tidak menjaminkan sesuatu. Saya telah gagal untuk
bekerja di perusahaan impian saya seperti Pertamina, Antam dan Schlumberger. Yang
paling menyakitkan Antam tentu saja karena hingga saat ini saya tidak
mengetahui kesalahan yang menyebabkan saya gagal mengingat saya rasanya memenuhi
semua persyaratan namun tidak mendapat notifikasi tes online.
Namun semua kegagalan yang
terjadi menampar saya untuk sadar bahwa saya bukan siapa-siapa. Ada banyak
orang lain diluar sana yang lebih hebat dari saya. Tidak sepatutnya saya
membusungkan dada meskipun hanya dalam hati sekalipun.
Saya gagal hari ini dan kemarin
tapi entah untuk besok. Meskipun saya takut setengah mati, entah kenapa saya
masih ingin mencoba.
Saya menjadi termotivasi lihat tulisan kaka. Saya merupakan fresh graduate dari salah satu kampus dengan background jurusan Kimia. Kak, selama proses demi proses kaka jalani kira2 apa saja yang harus disiapkan dari tes online maupun wawancara kak?
BalasHapusSebenarnya kampus saya merupakan kampus baru, dan saya merupakan lulusan pertama. Jadi saya ingin konsultasi dengan kating, tidak ada kak. Kebetulan saya lihat tulisan ini, jika kaka ada waktu yang berkenan. Saya ingin berbincang2 dengan kaka melalui kontak kaka, baik itu e-mail atau no whatsapp.
Salam kenal ya kak, semoga komen ku ini dibalas. Sukses selalu kak:)